SON0 BLOG's

hy,.. nama gw harsono semoga blog ini bisa berguna untuk kita semua..

Sabtu, 31 Maret 2012

Manusia dan Keindahan


KEINDAHAN
keindahan berasal dari kata indah yang artinya bagus, cantik, elok, molek,
dan sebagainya.
Nilai Estetik - Nilai ekstrinsik :
 sifat baik suatu benda sebagai alat untuk sesuatu hal-
Nilai intrinsik :
 sifat baik dari benda yang bersangkutan atau Kontemplasi dan Ekstansi
Kontemplasi adalah:
 dasar dalam diri manusia untuk menciptakansesuatu yang indah.
Ekstansi adalah: dasar dalam diri manusia untuk menyatakan, merasakan dan menikmati sesuatu yang indah.
Alasan atau motivasi dan tujuan seniman menciptakan keindahan :
1. Tata nilai yang telah usang 
2. Kemerosotan zaman
3. Penderitaan manusia
4. Keagungan Tuhan

Keindahan MenurutPandangan Romantik 

A thing of beauty is a joy forever its loveliness increases; it will never pass into nothingness (bahwa sesuatu yang indahadalah keriangan selama-lamanya, kemolekannyabertambah, dan tidak pernah berlalu ketiadaan).

RENUNGAN
Renungan berasal dari kata renung artinya diam-diam memikirkan ]sesuatudengan dalam-dalam.  Renungan adalah hasil merenung. Dalam merenung untuk menciptakan seni ada beberapa teori antara lain : teori pengungkapan, teori metafisik dan teori psikologis.
Teori Pengungkapan.
Dalil teori ini ialah bahwa “arts is an expresition of human feeling” ( seni adalah suatu pengungkapan dari perasaan manusia) Teori ini terutama bertalian dengan apa yang dialami oleh seorang seniman ketika menciptakan karya seni. Tokoh teori ekspresi yang paling terkenal ialah filsuf Italia Benedeto Croce (1886-1952) Beliau antara lain menyatakan bahwa “Seni adalah pengungkapan pesan-pesan) expression adalah sama dengan intuition, dan intuisi adalah pegnetahuan intuitif yang diperoleh melalui penghayatan tentagn hal-hal individual yang menghasilkan gambaran angan-angan (images).”
Seorang tokoh lainnya adalah Leo Tolstoi dia menegaskan bahwa kegiatan seni aalah memunculkan dalam diri sendiri suatu perasaan yagn seseorang telah mengalaminya dan setelah memunculkan itu kemudian dengan perantaraan berbagai gerak, garis, warna, suara dan bentuk yang diungkapkan dalam kata-kata memindahkan perasaan itu sehingga orang-orang mengalami perasaan yang sama.
Teori Metafisik
Teori seni yang bercotak metafisik  merupakan salah satu contoh teori yang tertua, yakni berasal dari Platoyang karya-karyanya untuk sebagian membahas estetik filsafat, konsepsi keindahan dari teori seni. Mengenai sumber seni Plato mengungkapkan suatu teori peniruan (imitation teori). Ini sesuai dengan metafisika Plato yang mendalikan adanya dunia ide pada tarat yang tertinggi sebgai realita Ilahi. Paa taraf yang lebih rendah terdapat realita duniawi ini yang merupakan cerminan semu dan mirip realita ilahi. Dan karyu seni yang dibuat manusia adalah merupakan mimemis (tiruan) dari ralita duniawi

Teori Psikologis
Para ahli estetik dalam abad modern menelaah teori-teori seni dari sudut hubungan karya seni dan alam pikiran penciptanya dengan mempergunakan metode-metode psikologis. Misalnya berdasarkan psikoanalisa dikemukakan bahwa proses penciptaan seni adalah pemenuhan keinginan-keinginan bawah sadar dari seseorang seniman. Sedang karya seni tiu merupakan bentuk terselubung atau diperhalus yang wujudkan keluar dari keinginan-keinginan itu. Teori lain lagi yaitu teori permainan yang dikembangkan oleh Fredrick Schiller (1757 -1805) dan Herbert Spencer ( 1820 – 1903 ) menurut Schiller, asal seni  adalah dorongan batin untuk bermain-main (play impulse) yang ada dalam diri seseorang. Seni merupakan semacam permainan menyeimbangkan segenap kemampuan mental manusia berhubungan dengan adanya kelebihan energi yang harus dikeluarkan. Dalam teori penandaan (signification theory) memandang seni sebagai lambing atau tanda dari perasaan manusia.

KESERASIAN
Keserasian berasal dari kata serasi dan dari kata rasi, artinya
cocok, kenabenar, dan sesuai benar  Teori Objektif danTeori Subjektif -
Teori objektif  berpendapat bahwa keindahan atau ciri-ciri yang mencipta nilai estetik adalah sifat (kualitas) yangmemang benar melekat dalam bentuk indah yang bersangkutan,-
Teori subjektif  menyatakan bahwa ciri-ciri yangmenciptakan keindahan suatu benda itu tidak ada, yang adahanya perasaan dalam diri seseorang


0 komentar:

Posting Komentar