KIAMAT 2012??
CIYUSS??
BAB I
PENDAHULUAN
Beriman kepada hari akhir iaitu
hari kiamat merupakan salah satu rukun iman dan merupakan bagian paling utama
dari beberapa bagian akidah. Bahkan, merupakan unsur terpenting setelah
keimanan kepada Allah swt.
Hari akhir atau hari kiamat adalah
hari berakhir dan hancurnya alam semesta. Segala yang masih hidup akan mati,
langit dan bumi akan diganti, bukan lagi langit dan bumi yang seperti sekarang.
Adapun mengenai waktu terjadinya kiamat itu, tidak ada seorang pun yang
mengetahuinya, kecuali Allah. Allah swt. berfirman dalam Al-Qur’an yang artinya
: “Mereka
menanyakan kepadamu tentang kiamat: “Bilakah terjadinya?” Katakanlah: “Sesungguhnya
pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang
dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. kiamat itu Amat berat (huru
haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. kiamat itu tidak akan datang
kepadamu melainkan dengan tiba-tiba”. mereka bertanya kepadamu
seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: “Sesungguhnya
pengetahuan tentang bari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan
manusia tidak Mengetahui“. (QS. Al-A’raf : 187).
Tiada satu makhluk Allah pun yang
mengetahui waktu datangnya hari kiamat, bahkan nabi atau malaikat yang paling
dekat dengan Allah sekalipun. Hanya Allah yang mengetahui datangnya hari
kiamat. Meskipun demikian, Allah swt. memberitahukan kepada kita melalui
Rasulullah saw. mengenai tanda-tanda dekatnya hari kiamat. Allah sengaja
merahasiakan waktu tibanya hari kiamat karena adanya hikmah syariat. klaksudnya
adalah agar manusia lebih memperhatikan ketaatan terhadap Allah dan lebih
menghindari diri dari perbuatan
maksiat.
Begitu maraknya artikel, buku, video dan berita-berita dll yang memuat tentang
ramalan kiamat, yang paling dekat dengan kita dan hot sekarang ini adalah
ramalan kiamat ditahun 2012yang diawali prediksi suku Mayadidalam kalendernya.
Yang pasti saya sebagai umat Islam menyakini dan percaya bahwa kiamat itu pastilah terjadi, namun siapapuntidak dapat mengetahui kapan waktu kiamat tersebut akan tiba. Allah SWT berfirman peristiwa kiamat hanyalah di sisi-Nya, tidak dapatdiketahui dan akan datang secara tiba-tiba (QSAl-‘Araf ayat 187). Begitu besarnya pengaruh akibat ramalan tersebut sangat membuat saya tertarik, dan yang membuat.
Yang pasti saya sebagai umat Islam menyakini dan percaya bahwa kiamat itu pastilah terjadi, namun siapapuntidak dapat mengetahui kapan waktu kiamat tersebut akan tiba. Allah SWT berfirman peristiwa kiamat hanyalah di sisi-Nya, tidak dapatdiketahui dan akan datang secara tiba-tiba (QSAl-‘Araf ayat 187). Begitu besarnya pengaruh akibat ramalan tersebut sangat membuat saya tertarik, dan yang membuat.
saya bertanya-tanya adalah apa sebenarnya yang tertulis
dalam kalender suku Maya tersebut sehingga membuat banyak orang
mengartikannya sebagai kiamat ataupun sebuah bencana besar bagi umat manusia.
BAB II
PEMBAHASAN
Peradaban Dan Kalender
Bangsa Maya
Kalender suci bangsa Maya atau Tzolkin
adalah pintu memasuki pemikiran suatu peradaban sangat maju di dunia Barat
sebelum kedatangan bangsa-bangsa Eropa. Para ahli meyakini, astronomi Maya Kuno
adalah pencapaian intelektual yang menakjubkan, setara dengan geometri Mesir
Kuno dan filosofi Yunani.
Banyak orang percaya, kalender berusia 2.000 tahun itu lebih
akurat dibandingkan kalender Gregorian yang digunakan sejak tahun 1582.
Gambar kalender suku maya
Bangsa Maya Kuno hidup pada awal
milenium pertama sesudah Masehi di wilayah Mesoamerika, yang membentang dari
Meksiko Utara ke bagian baratHonduras, di utara Semenanjung Yucatan.
Penduduknya berjumlah 5 juta sampai 14 juta orang, bermukim di kota-kota yang
kini dikenal sebagai Meksiko Selatan, Guatemala, dan bagian utaraBelize.
Dalam The Mayan Calendar and the
Transformation of Consciousness (2004), Carl Johan Calleman PhD menulis, selain
kebudayaan yang tinggi di bidang seni dan arsitektur yang ditemukan di kawasan-
kawasan piramida, seperti Palenque, Tikal, Copán, dan Chitchén Itzá, bangsa
Maya Kuno sangat dikenal kemampuannya dalam ilmu astronomi dan matematika.
Bangsa inilah yang pertama menggunakan angka nol (0).
Bangsa Maya Kuno terobsesi pada
waktu. Menurut Lawrence E Joseph dalam Apocalypse 2012(2007), mereka
menciptakan sedikitnya 20 kalender, disesuaikan dengan berbagai siklus, mulai
dari kehamilan hingga panen, bulan hingga Venus. Penghitungan orbitnya sangat
akurat dengan selisih hanya satu hari setiap 1.000 tahun.
Reruntuhan kota-kota mereka, menurut Jared Diamond dalam
Collapse: How Societies Choose to Fail or Survive(2005), baru ditemukan tahun
1839 oleh ahli hukum dari Amerika Serikat, John Stephens, bersama jurugambar
asal Inggris, Frederick Catherwood. Eksplorasi itu menemukan 44 kota dan
tempat.
Para arkeolog percaya bahwa Maya
mempunyai peradaban yang luar biasa. Hal itu bisa dilihat dari peninggalannya
seperti buku-bukunya, meja-meja batu dan cerita-cerita yang bersifat
mistik.Banyak sekali pyramid, kuil dan bangunan-bangunan kuno yang dibangun
oleh Maya yang masih dapat ditemui di sana. Banyak juga batu-batu pahatan dan
tulisan-tulisan misterius pada meja-meja yang ditinggalkan mereka. Tetapi
sayang sekali buku-buku mereka di perpustakaan Maya semuanya sudah dibakar oleh
tentara Spanyol ketika menyerang sesudah tahun 1517. Hanya beberapa tulisan
pada meja-meja dan beberapa sistem kalender yang membingungkan tersisa sampai
sekarang. Seorang sejarahwan Amerika, Dr.
Jose Arguelles mengabdikan dirinya untuk meneliti peradaban bangsa ini. Ia
mendalami ramalan Maya yang dibangun di atas fondasi kalender yang dibuat
bangsa itu, dimana prediksi semacam ini persis seperti cara penghitungan
Tiongkok, ala Zhou Yi. Kalendernya, secara garis besar menggambarkan siklus
hukum benda langit dan hubungannya dengan perubahan manusia.
Dalam karya Arguelles, The Mayan
Factor: Path Beyong Technology yang diterbitkan oleh Bear & Companypada
1973, disebutkan dalam penanggalan Maya tercatat bahwa sistim galaksi tata
surya kita sedang mengalami ‘The Great Cycle’ (siklus besar) yang berjangka
lima ribu dua ratus (5200)tahun lebih. Waktunya dari 3113 SM sampai 2012 M.
Dalam siklus besar ini, tata surya dan bumi sedang bergerak melintasisebuah
sinar galaksi (Galatic Beam) yang berasal dari inti galaksi. Diameter sinar
secara horizontal ini ialah 5125 tahun bumi. Dengan kata lain, kalau bumi
melintasi sinar ini akan memakan waktu 5125 tahun lamanya.
Orang Maya percaya bahwa semua
benda angkasa pada galaksi setelah selesai mengalami reaksi dari sinar galaksi
dalam siklus besar ini, akan terjadi perubahan secara total. Orang Maya
menyebutnya, penyelarasan galaksi (Galatic Synchronization). Siklus besar ini
dibagi menjadi 13 tahap, setiap tahap evolusi pun mempunyai catatan yang sangat
mendetail. Arguelles dalam bukunya itu menggunakan banyak sekali
diagram-diagram untuk menceritakan kondisi evolusi pada setiap tahap. Kemudian
setiap tahap itu dibagi lagi menjadi 20 masa evolusi. Setiap masa itu akan
memakan waktu 20 tahun lamanya.
Dari masa 20 tahun antara tahun
1992-2012 itu, bumi kita telah memasuki tahap terakhir dari fase Siklus Besar,
bangsa Maya menganggap ini adalah periode penting sebelum masa pra-Galatic
Synchronization, mereka menamakannya: The Earth Generetion Priod (Periode
Regenerasi Bumi). Selama periode ini bumi akan mencapai pemurnian total.
Setelah itu, bumi kita akan meninggalkan jangkauan sinar galaksi dan memasuki
tahap baru: penyelarasan galaksi.
Pada 21 Desember 2012 akan menjadi
hari berakhirnya peradaban umat manusia kali ini, dalam perhitungan kalender
Maya. Sesudah itu, umat manusia akan memasuki peradaban baru total yang tidak
ada hubungannya sama sekali dengan peradaban sekarang. Pada hari itu, tepatnya
musim dingin tiba, matahari akan bergabung lagi dengan titik silang yang
terbentuk akibat ekliptika (jalan matahari) dengan ekuator secara total. Saat
itulah, matahari tepat berada di tengah-tengah sela sistem galaksi, atau dengan
kata lain galaksi terletak di atas bumi, bagaikan membuka sebuah “Pintu Langit”
saja bagi umat manusia.
Mulai 1992, bumi memasuki apa yang
oleh bangsa Maya disebut ‘Periode Regenerasi Bumi”. Pada periode ini, Bumi
dimurnikan, termasuk juga hati manusia, (ini hampir mirip ramalan orang Indian Amerika-Utara
terhadap orang sekarang ini), subtansi yang tidak baik akan disingkirkan, dan
substansi yang baik dan benar akan dipertahankan, akhirnya selaras dengan
galaksi (alam semesta), ini adalah singkapan misteri dari gerakan sistem
galaksi kita yang diperlihatkan oleh bangsa Maya.
Sejak tahun 1992 sampai 2012 nanti,
bagaimana terjadi “pemurnian” dan bagaimana pula terjadi “regenerasi” pada bumi
kita ini, tidak disebutkan secara detail oleh bangsa Maya. Dalam ramalan mereka
pun tidak menyinggung tentang apa hal konkret yang memberikan semangat manusia
untuk bangkit dari kesadaran dan bagaimana bumi mengalami permurnian, yang
ditinggalkan oleh mereka kepada anak cucunya (barangkali tidak tercatat).
Lantas, fenomena baru apa yang sudah bisa kita lihat sejaktahun 1992 sampai
sekarang yang bisa kita kaitkan dengan ramalan bangsa Maya yang beradab itu?
Mungkin sudah diatur, bahwa
kalender Maya tidak hilang dalam sejarah manusia, dan harus diuraikan dengan
kode oleh manusia sekarang. Namun ia tetap saja harus dilihat, apakah umat
manusia yang terpesona oleh konsepsinya yang terbentuk sesudah kelahiran dapat
menembus batas-batas untuk mengingatkan dan memahami kebenaran yang melampaui
sistim pengetahuan kita.
Terobsesi siklus
Yang terpenting bagi masyarakat MayaKuno
adalah etos kosmis. Kedamaian berarti sikap harmoni dengan gerakan abadi alam
semesta. Akibat terpaku pada siklus, mereka tidak menyadari perubahan di
sekitar mereka.
Hal ini mungkin menjelaskan
keambrukan bangsa itu. Meski ada yang meyakini mereka moksa, Jared Diamond
secara metodologis menjelaskan, penyebabnya adalah hancurnya daya dukung
lingkungan karena bertani dan membabat hutan secara berlebihan, serta
pertumbuhan penduduk yang sangat tinggi.
Pandangan itu dikonfirmasi
penelitian Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) yang
menemukan serbuk sari terperangkap dalam sedimen berusia 1.200
tahunan”menjelang keruntuhan peradaban Maya”di sekitar wilayah Tikal. Itu
pertanda deforestasi masif; pepohonan lenyap, tinggal rumput.
Penyebab lain adalah perang
terus-menerus memperebutkan kekuasaan dan sumber daya alam. Kurang dari satu
abad, jumlah penduduk berkurang 80-90 persen. Menurut Diamond, perhatian para
pemimpin saat itu tampaknya berpusat pada masalah jangka pendek. Mereka
serakah, gila kuasa, dan menindas. Namun, keruntuhan dramatis itu tidak
menihilkan kearifan bangsa Maya Kuno, khususnya tentang ramalan bencana yang
belum tertandingi. Penyerbuan Spanyol atas perintah Roma tahun 1519 sudah
diramalkan dengan bantuan bintang-bintang di angkasa.
Ramalan itu menyelamatkan teks-teks
kuno”yang masih disimpan para tetua di pedalaman”di antara ribuan teks yang
dibakar penjajah dan empat buku tentang Kalender Maya yang kemudian ditemukan
di Eropa.
Kalender Maya Meramalkan Kejadian Di Dunia Pada 21/12/2012!
Pada sistem penanggalan didalam
Kalender Bangsa Maya (Perhitungan Maya Calendar dari 3113 SM sampai 2012 M),
mereka (Bangsa Maya) menyatakan pada tahun 2012, tepatnya tanggal 21 Desember
2012, merupakan “End of Times”. Maksud dari “End of Times” itu sendiri masih
diperdebatkan oleh para ilmuwan, dan arkeolog.
Ada yang menyatakan bahwa maksudnya adalah :
1. Berhentinya waktu (bumi berhenti berputar)
2. End of Times = End of the World as we know it (Kiamat !!)
3. Akan ada sebuah galactic Wave yang besar, yang
memberhentikan semua kegiatan di muka bumi ini, termasuk kemusnahan manusia
4. Ada yang menyatakan waktu sudah tidak akan berlaku, jadi
waktu tidak linear, tetapi bisa berubah-ubah, sesuai dengan waktu yang kita
alami, karena ditemukannya mesin waktu dan stargate
Dalam sejarah peradaban kuno dunia,
bangsa Maya dikenal menguasai pengetahuan tentang ilmu falak yang khusus dan
mendalam, sistem penanggalan yang sempurna, penghitungan perbintangan yang
rumit serta metode pemikiran abstrak yang tinggi. Kesempurnaan dan akurasi dari
pada penanggalannya membuat orang takjub. Lantas percayakah anda terhadap
ramalan bangsa Maya? Observasi astronomi sangat akurat selama berabad-abad para
astronom genius Maya memberi pertanda, tanggal 21/12/2012 akan menjadi
kelahiran zaman baru. Masa itu paling sakral sekaligus paling berbahaya dalam
sejarah Bumi.
Menurut Laurence E Joseph dalam
Apocalypse 2012, tanggal 21/12/2012 merupakan titik balik musim dingin tahunan
ketika belahan Utara Bumi berada di titik terjauh dari Matahari sehingga siang
sangat pendek. Pada tanggal itu, tata surya dengan Matahari sebagai pusatnya,
seperti diyakini bangsa Maya, akan menutupi pemandangan pusat Bimasakti dari
Bumi. Para astronom Maya Kuno menganggap titik pusat ini sebagai rahim
Bimasakti. Keyakinan itu didukung banyak pembuktian para astronom kontemporer
bahwa di situlah tempat terciptanya bintang-bintang galaksi.
Saat ini, sejumlah lembaga
penelitian ilmiah mengenai atmosfer, ruang angkasa, dan teknologi di Barat
menduga ada lubang hitam tepat di pusat itu yang menyedot massa, energi, dan
waktu, yang menjadi bahan baku penciptaan bintang masa depan. Untuk pertama
kalinya dalam 26.000 tahun, energi yang mengalir ke Bumi dari titik pusat
Bimasakti akan sangat terganggu pada 21/12/2012, tepatnya pukul 11.11
malam(mungkin waktu didaerah bangsa Maya tinggal). Semua itu disebabkan
guncangan kecil pada rotasi Bumi. Bangsa Maya yakin,sesingkat apa pun
terputusnya pancaran dari pusat galaksi akan merusak keseimbangan mekanisme
vital Bumi dan tubuh semua makhluk, termasuk manusia.
Pendapat Para Ahli Tentang Kejadian di Tahun2012?
Sebenarnya, jika ditinjau dari
beberapa penelitian yang telah dilakukan saat ini. Memang pada beberapa dua
dasawarsa belakangan ini, bumi sedang mengalami suatu siklus yang
dinamakanpembalikan daya magnet kutub. Pembalikan daya magnet kutub adalah
proses yang terjadi pada waktu kutub utara dan kutub selatan saling bertukar
posisi. Ketika ini terjadi, untuk beberapa saat medan magnet bumi mencapai
Gauss nol, yang berarti bumi pada waktu itu punya daya magnet nol. Ketika ini
terjadi bersamaan dengan perbalikan orbit sebelas tahunan kutub matahari,
masalah besar akan terjadi.
Menurut perhitungan computer
Hyderabad, pembalikan kutub Bumi dan Matahari dapat mengakibatkan masalahbesar
selain elektronik tidak bekerja dengan semestinya, burung yang bermigrasi
kehilangan haluan, dan bermacam macam:
1. Sistem ketahanan tubuh semua hewan dan termasuk manusia
akan banyak melemah.
2. Lapisan luar bumi
akan mengalami pertambahan gunung berapi, pergerakan tektonik, gempa bumi, dan
tanah longsor.
3. Medan magnet Bumi akan melemah dan radiasi alam semesta
berasal dari matahari bertambah berlipat ganda mengakibatkan bahaya radiasi
seperti kanker dan sebagainya tidak dapat dihindari
4. Benda-benda angkasaakan tertarik masuk ke Bumi
5. Daya gravitasi Bumi akan mengalami perubahan meskipun
tidak diketahui bagaimana ia akan berubah.
Jika anda menambahkan semua
skenario bencana yang mungkin terjadi, anda dapat dengan mudah mengatakan dengan
kalimat sederhana ini, Bumi dapat menjadi tempat yang tidak cocok untuk
ditinggali peradaban manusia pada 2012 ataupun mereka yang hidup dekat lapisan
luar bumi. Hal ini mungkin saja dapat terjadi pada Mars jutaan tahun yang lalu.
Mungkin benar adanya apa yang
dikatakan BangsaMaya mengenai kehancuran perdaban manusia di tahun 2012 esok,
hal tersebut tentunya dapat kita lihat dari sifat-sifat manusia zaman sekarang
yang bagaimana moralnya, kelakuan telah sangat merosot dan alam-pun
kelihatannya semakin tidak bersahabat dengan kita.
Di Indonesia sendiri seorang
peramal(Mama Loren)mengatakan, “pada tahun 2012 nanti jumlah penduduk di
Indonesia ini tinggal 40%”. Lalu ketika ditanya apa penyebabnya,dia menuturkan,
“pada tahun itu sebuah bencana besar akan melanda Bumi secara Global, mungkin
pada setiap negara nantinya hanya menyisakan 30%-40% kehidupan untuk kembali
membangun kehidupan baru”.
Ramalan serupa juga diutarakan oleh
Beberapa Biksu di Tibet yang terkenal dengan penguasaan clairvoyance-nya yang
sangat baik.Mereka mengatakan pada awal tahun 2012 merupakan tahun paling
mendebarkan bagi umat manusia di muka Bumi,dimana pada permulaan tahun,beberapa
fenomena aneh akan banyak bermunculan. Namun dalam penutupnya, paraBiksu
mengatakan Bumi akan terselamatkan oleh sebuah kekuatan besar yang melindungi
mereka secara kasat mata,sehingga memungkinkan peradaban manusia tidaklah
sepenuhnya musnah.
Di luar ramalan suku Maya
yangsebenarnya belum diketahui dasar perhitungannya, menurut Deputi Bidang
Sains Pengkajian dan Informasi Kedirgantaraan, Lembaga Penerbangan dan
Antariksa Nasional (Lapan), Bambang S Tedjasukmana, fenomena yang dapat
diprakirakan kemunculannya pada sekitar tahun 2011-2012 adalah Badai Matahari.
Prediksi ini berdasarkan pemantauan pusat pemantau cuaca antariksa dibeberapa
negara sejak tahun 1960-an dan di Indonesia oleh Lapan sejak tahun 1975.
gambar badai matahari
Dijelaskan, Sri Kaloka, Kepala
Pusat Pemanfaatan Sains Antariksa Lapan, badai Matahari terjadi ketika muncul
flare dan Coronal Mass Ejection (CME). Flare adalah ledakan besar di atmosfer
Matahari yang dayanya setara dengan 66 juta kali ledakan bom atom Hiroshima.
Adapun CME merupakan ledakan sangat besar yang menyebabkan lontaran partikel
berkecepatan 400 kilometer per detik.
Gangguan cuaca Matahari ini dapat
memengaruhi kondisi muatan antariksa hingga memengaruhi magnet Bumi,
selanjutnya berdampak pada sistem kelistrikan, transportasi yang mengandalkan
satelit navigasi global positioning system (GPS) dan sistem komunikasi yang
menggunakan satelit komunikasi dan gelombang frekuensi tinggi (HF), serta dapat
membahayakan kehidupan atau kesehatan manusia. ”Karena gangguan magnet Bumi,
pengguna alat pacu jantung dapat mengalami gangguan yang berarti, ujar Sri.
Badai matahari, suatu fenomena yang
diperkirakan kemunculannya pada sekitar tahun 2011-2012, tidaklah berakibat
kiamat, kata Pakar Antariksa dari LAPAN, Dr thomas Djamaluddin. Tahun
2011-2012adalah puncak aktivitas matahari yang mempunyai periode sekitar 11
tahun, jadi puncak aktivitas matahari pernah terjadi pada 1979, 1989, dan 2000.
Pada saat puncak aktivitas itu, bintik matahari meningkat jumlahnya akibat
aktivitas magnetiknya dan mendadak berpengaruh terhadapruang antar planet.Pada
saat-saat itu frekuensi kejadian lontaran partikel berenergi tinggi dan emisi
gelombang elektromagnetik berupa percikannya juga meningkat. Namun menurut dia,
badai matahari merupakan bagian dari cuaca di antariksa yang mirip dengan cuaca
di bumi, hanya saja sifatnya berbeda.
Ia menjelaskan, badai matahari
tidak berdampak langsung pada manusia, namun tetap berdampak pada benda-benda
astronomi yang berada di sekitarnya.Gangguan yang perlu dicermati menurut dia,
hanya pada sistem teknologi yang ditempatkan di antariksa seperti satelit
komunikasi dan navigasi serta system teknologi di bumi yang rentan terhadap
induksi partikel energetik dari matahari yang masuk ke bumi lewat kutub.
Bila terjadi badai matahari potensi
bahaya hanyalah kemungkinan rusaknya atau terganggunya satelit yang
mengakibatkan antara lain gangguan telepon, siaran TV yang memanfaatkan
satelit, serta jaringan ATM. Selain itu, navigasi pada sistem penerima global
positioning system (GPS) frekuensi tunggal dan siaran radio gelombang pendek
juga bakal terganggu akibat adanya gangguan ionosfer, (Dengan kata lain
jaringan komunikasi, seperti telepon, internet, SMS dll mengalami kiamat).
KIAMAT
MENURUT ISLAM
Didalam
Al-Quran Surat (Al-Hajj: 7).
Allah
berfirman:
“Dan
sesungguhnya Hari Kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan
bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur.” (Al-Hajj: 7).
Firman
Allah, “Sesungguhnya Hari Kiamat pasti
akan datang, tidak ada keraguan tentangnya, akan tetapi kebanyakan manusia
tiada beriman.” (Ghafir: 59).
Firman
Allah, “Telah dekat datangnya saat itu
dan telah terbelah bulan.” (Al-Qamar: 1).
Maka
masih banyak penjelasan-penjelasan Tentang Datangnya hari kiamat dan
kejadian-kejadiannya di dalam Al-qur'an. Selain itu banyak juga hadist-hadist
yang menjelaskan tentang hari kiamat.
Tanda-tanda
Kiamat ada dua macam yaitu tanda-tanda kiamat kecil dan kiamat besar.
*
Tanda-tanda Kiamat Kecil
adalah
tanda yang datang sebelum kiamat dengan waktu yang relatif lama, dan
kejadiannya biasa, seperti dicabutnya ilmu, dominannya kebodohan, minum khamr,
berlomba-lomba dalam membangun, dan lain-lain. Terkadang sebagiannya muncul
menyertai tanda kiamat besar atau bahkan sesudahnya.
Para ulama berbeda pendapat tentang
permulaan yang muncul dari tanda kiamat besar. Tetapi Ibnu Hajar berkata, “Yang
kuat dari sejumlah berita tanda-tanda kiamat, bahwa keluarnya Dajjal adalah
awal dari tanda-tanda kiamat besar, dengan terjadinya perubahan secara
menyeluruh di muka bumi. Dan diakhiri dengan wafatnya Isa a.s. Sedangkan
terbitnya matahari dari Barat adalah awal dari tanda-tanda kiamat besar yang
mengakibatkan perubahan kondisi langit. Dan berakhir dengan terjadinya kiamat.”
Ibnu Hajar melanjutkan, ”Hikmah dari kejadian ini bahwa ketika terbit
matahari dari barat, maka tertutuplah pintu taubat.” (Fathul Bari)
Tanda-tanda kiamat kecil terbagi menjadi dua: Pertama, kejadian sudah muncul dan sudah selesai; seperti diutusnya Rasulullah saw., terbunuhnya Utsman bin ‘Affan, terjadinya fitnah besar antara dua kelompok orang beriman. Kedua, kejadiannya sudah muncul tetapi belum selesai bahkan semakin bertambah; seperti tersia-siakannya amanah, terangkatnya ilmu, merebaknya perzinahan dan pembunuhan, banyaknya wanita dan lain-lain.
Di antara tanda-tanda kiamat kecil adalah:
1. Diutusnya Rasulullah saw
2. Disia-siakannya amanat
3. Penggembala menjadi kaya
4. Sungai Efrat berubah menjadi emas
5. Baitul Maqdis dikuasai umat Islam
6. Banyak terjadi pembunuhan
7. Munculnya kaum Khawarij
8. Banyak polisi dan pembela
kezhaliman
9. Perang antara Yahudi dan Umat
Islam
10. Dominannya Fitnah
11. Sedikitnya ilmu
12. Merebaknya perzinahan
13. Banyaknya kaum wanita
14. Bermewah-mewah dalam membangun
masjid
15. Menyebarnya riba dan harta haram
*
Tanda-Tanda Kiamat Besar
Sedangkan
tanda-tanda kiamat besar yaitu kejadian sangat besar dimana kiamat sudah sangat
dekat dan mayoritasnya belum muncul, seperti munculnya Imam Mahdi, Nabi Isa,
Dajjal, Ya’juj dan Ma’juj.
Daripada
Huzaifah bin Asid Al-Ghifari ra. berkata:
“Datang kepada kami Rasulullah saw. dan kami pada waktu itu sedang
berbincang-bincang. Lalu beliau bersabda: “Apa yang kamu perbincangkan?”. Kami
menjawab: “Kami sedang berbincang tentang hari qiamat”.
Lalu
Nabi saw. bersabda: “Tidak akan terjadi hari qiamat sehingga kamu melihat sebelumnya
sepuluh macam tanda-tandanya”. Kemudian beliau menyebutkannya: “Asap, Dajjal,
binatang, terbit matahari dari tempat tenggelamnya, turunnya Isa bin Maryam
alaihissalam, Ya’juj dan Ma’juj, tiga kali gempa bumi, sekali di timur, sekali
di barat dan yang ketiga di Semenanjung Arab yang akhir sekali adalah api yang
keluar dari arah negeri Yaman yang akan menghalau manusia kepada Padang Mahsyar
mereka”.
Sepuluh
tanda-tanda qiamat yang disebutkan Rasulullah saw. dalam hadis ini adalah
tanda-tanda qiamat yang besar-besar, akan terjadi di saat hampir tibanya hari
qiamat. Sepuluh tanda itu ialah:
- Dukhan
(asap) yang akan keluar dan
mengakibatkan penyakit yang seperti selsema di kalangan orang-orang yang
beriman dan akan mematikan semua orang kafir.
- Dajjal yang
akan membawa fitnah besar yang akan meragut keimanan, hinggakan ramai
orang yang akan terpedaya dengan seruannya.
- Dabbah-Binatang besar yang keluar berhampiran Bukit Shafa di
Mekah yang akan bercakap bahawa manusia tidak beriman lagi kepada Allah
swt.
- Matahari
akan terbit dari tempat tenggelamnya. Maka
pada saat itu Allah swt. tidak lagi menerima iman orang kafir dan tidak
menerima taubat daripada orang yang berdosa.
- Turunnya
Nabi Isa alaihissalam ke permukaan bumi ini. Beliau akan mendukung pemerintahan Imam Mahadi yang
berdaulat pada masa itu dan beliau akan mematahkan segala salib yang
dibuat oleb orang-orang Kristian dan beliau juga yang akan membunuh
Dajjal.
- Keluarnya
bangsa Ya’juj dan Ma’juj
yang akan membuat kerusakan dipermukaan bumi ini, iaitu apabila mereka
berjaya menghancurkan dinding yang dibuat dari besi bercampur tembaga yang
telah didirikan oleh Zul Qarnain bersama dengan pembantu-pembantunya pada
zaman dahulu.
- Gempa
bumi di Timur.. Bisa jadi ini mengacu kepada gempa di China, Tsunami
di Aceh.
- Gempa
bumi di Barat. Bisa jadi ini akan terjadi di daerah Mexico,
Argentina, Brazilia dan negara-negara Amerika Latin
- Gempa
bumi di Semenanjung Arab..
Kemungkinan kasus longsor di Mesir sebagai pembukanya.
- Api
besar yang akan menghalau manusia menuju ke Padang Mahsyar. Api itu akan bermula dari arah negeri Yaman. (Apa ini
bahaya Nuklir?)
Mengikut pendapat Imam Ibnu Hajar al-Asqalani di dalam kitab
Fathul Bari beliau mengatakan: “Apa yang dapat dirajihkan (pendapat yang
terpilih) dari himpunan hadis-hadis Rasulullah Saw. bahawa keluarnya Dajal
adalah yang mendahului segala petanda-petanda besar yang mengakibatkan
perubahan besar yang berlaku dipermukaan bumi ini. Keadaan itu akan disudahi
dengan kematian Nabi Isa alaihissalam (setelah belian turun dari langit).
Kemudian terbitnya matahari dari tempat tenggelamnya adalah permulaan
tanda-tanda qiamat yang besar yang akan merusakkan sistem alam cakrawala yang
mana kejadian ini akan disudahi dengan terjadinya peristiwa qiamat yang dahsyat
itu. Barangkali keluarnya binatang yang disebutkan itu adalah terjadi di hari
yang matahari pada waktu itu terbit dari tempat tenggelamnya”.
BAB III
KESIMPULAN
Kiamat
atau hari akhir, Kita belum bisa membedakan antara hari akhir (hari di masa
yang akan datang) dan hari bagi hancur-nya planet, tata surya, atau galaksi.
Kita juga belum mampu membedakan antara kehancuran dalam arti kemusnahan, dan
kehancuran dalam arti hancurnya kondisi bagi kehidupan. Venus dan Merkurius,
bila dilihat dari sudut kemungkinanannya sebagai tempat tinggal bagi kehidupan
manusia, ya sudah hancur, meski planetnya masih ada hingga sekarang.
Jadi, kalau kita
berbicara tentang kiamat, 99,99 % umat Islam pasti memandang bahwa alam semesta
ini bakal hancur lebur, dan nantinya akan diciptakan alam semesta baru; lalu
orang-orang beriman akan dimasukkan ke dalam surga dan yang kafir dimasukkan ke
dalam neraka. Tentu saja, paham demikian tak akan bisa ditemukan dalam Alquran.
Padahal, kalau kita mau menelaah kandungan Alquran dengan cermat, kiamat dan
kehancuran alam semesta adalah dua hal yang berbeda. Kehancuran memang sifat
bagi segala sesuatu.
Jadi,
jelas sekali bahwa segala sesuatu yang mengada ini pasti binasa. Ini dapat kita
saksikan dalam kenyataan sehari-hari. Berdasarkan sains biologi, ketika
seseorang sudah berumur tujuh tahun, maka seluruh sel tubuhnya yang terbentuk
pada saat dilahirkan sudah hilang tak berbekas lagi. Pada usia itu, semua
selnya merupakan produk sel dalam perjalanan waktu bayi hingga usia 7 tahun.
Lalu, dalam perjalanan selanjutnya ada sel-sel yang setelah hancur, tak
tergantikan lagi. Oleh karena itu, sosok manusia akan mengalami ketuaan.
Sel-sel yang mati tidak tergantikan sehingga kulit menjadi keriput, gurat-gurat
ketuaan semakin tampak.
Perhatikan
kosa kata untuk hancur! Pada ayat tersebut dinyatakan dengan kata hâlik
(هالك)
yang artinya binasa. Atau, kalau kita merujuk pada Q. 55:26, diinformasikan
bahwa semua yang ada di bumi bersifat fana atau binasa. Lain halnya dengan kata
kebangkitan yang di dalam Alquran dipakai kata qiyâmah (قيامة),
atau ba‘ts. Juga disebut dengan istilah sa‘ah. Bila semua kata
tersebut dikumpulkan dari ayat-ayat Alquran, maka kita tidak akan menemukan
makna kehancuran total.
Janganlah
kita percaya akan ramalan-ramalan dari suatu kaum atau kelompok,yang menyatakan
bahwa hari akhir akan tiba di tahun ini ataupun tahun-tahun yang akan datang.
Sebab yang dapat mengetahui kapan datangnya hari akhir adalah hanyalah allah
SWT, bukan menurut kaum, para ahli, ataupun ramalan-ramalan yang lain.
BAB
IV
SUMBER
0 komentar:
Posting Komentar