Manusia dengan segala penderitaannya
Derita??
Setiap manusia pastilah mengalami sebuah praktek kehidupan yang nyata yaitu “penderitaan”
Penderitaan mempunyai asal kata ‘derita’ yang berarti sesuatu yang terjadi pada diri manusia yang tidak menyenangkan. Penderitaan selalu menghampiri dan membuat banyak orang harus menderita, misalnya saja harus menangis karena ditingalkan orang-orang yang dikasihi, kedinginan karena rumahnya terhempas badai tsunami, kepanasan karena tidak memiliki rumah untuk berteduh sudah ambruk terkena gempa, sehingga penderitaan yang panjang harus dialami dan dirasakan.
Sepertinya penderitaan tidak pernah bosan menjumpai manusia. Ia akan ada dan terus hadir dalam kehidupan manusia.
Manusia sering mengalami kedua hal ini. Takut dengan penderitaan tetapi sering dia harus menerima penderitaan ini tanpa kekuatan. Manusia tidak dapat dan tidak mampu mengatur dirinya dengan pasti. Semua manusia memiliki keterbatasan pola berpikir, ketidak-sempurnaan diri, ketidak-berdayaan kekuatan, dll.Mungkin pada saat ini kita juga dalam penderitaan, yang kita sendiri tidak dapat lari dan melepaskan diri.
Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia.
Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia.
ada dua sebab yang menjadikan manusia itu mengalami penderitaan,diantaranya :
a). Penderitaan yang disebabkan oleh dirinya sendiri.
b). Penderitaan manusia dapat juga terjadi akibat penyakit atau siksaan.
Dari penderitaan-penderitaan itu maka akan mempunyai dampak sebagai berikut :
munculnya sikap yang negatif,misalnya :
munculnya sikap yang negatif,misalnya :
- · tidak bahagia
- · sikap kecewa
- · putus asa
- · ingin bunuh diri
- · Hilangnya gairah hidup
penderitaan dapat terjadi dimana saja dan kapan saja,tanpa perlu waktu yang pasti.tidak memandang kasta ataupun yang lainnya.
Kita dapat melihat penderitaan disekeliling kita.misalnya :
- · Banyaknya pengemis dijalanan.
- · Banyaknya pengangguran
- · Banyaknya rakyat miskin
- · Banyaknya anak yang tidak bersekolah
- · Banyaknya orang tua yang terlantar dijalanan,dan masih banyak contoh yang lainnya.
Yang dapat kita simpulkan adalah penderitaan dapat datang kapan saja dan dimana saja. Penderitaan datang tanpa mengenal kasta,jabatan,atau apapun juga. Setiap manusia pasti suatu saat akan mengalami sebuah penderitaan, meskipun demikian hal yang patut kita lakukan adalah hanya berdoa kepada allah SWT meminta agar apa yang kita lakukan senantiasa mendapatkan keridhoannya.
0 komentar:
Posting Komentar